Konfigurasi Etherchannel Switch Layer 3 pada Cisco Packet Tracer
Friday, August 5, 2016
Add Comment
Konfigurasi Etherchannel Switch Layer 3 pada Cisco Packet Tracer
A. Pengertian
Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh
switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung
menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. Fungsinya untuk
meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan
jika salah satu port atau jalur rusak maka port group akan tetap bekerja
menggunakan jalur atau port yang lain.
EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semua atau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.
Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.
EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semua atau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.
Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.
Protokol yang berkaitan dengan Etherchannel
- Link Aggregation Control Protocol (LACP)
Link Aggregation Control Protocol merupakan bagian dari spesifikasi
IEEE 802.3ad yang mengijinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa port
fisikal bersama menjadi sebuah channel logical tunggal.
- Port Aggregation Protocol (PAgP)
PAgP membantu pada pembuatan otomatis dari link Etherchannel. Paket
PAgP dikirim di antara port yang bisa Etherchannel dalam tujuan untuk
negosiasi formasi dari channel.
Ada 3 Jenis Etherchannel yang dapat kita konfigurasi :
- PaGP ( Port Aggregation Protocol ) : Cisco Proprietary , artinya hanya bisa dikonfigurasi di perangkat Cisco saja.
- LaCP ( Link Aggregation Control Protocol ) : Jenis ini bisa digunakan untuk semua perangkat , istilahnya itu Open Standar
- Layer 3 Etherchannel : Dikonfigurasikan di Switch layer 3
B. Latar Belakang
Dalam menghubungkan antar Switch dengan Switch
lainnya menggunakan 1 kabel pasti kita nantinya akan berpikir, bagaimana
jika 1 kabel ini nantinya akan putus?, bagaimanan cara kita untuk
memberikan jalur cadangan (secondary) / alternatif untuk kabel ini jika
nantinya bisa terputus?, atau bagaimana cara menambahkan kecepatan
transfer data yang melewati switch-switch ini?. Nah solusi untuk masalah
tersebut adalah dengan menggunakan Etherchannel ini, Etherchannel ini
akan menggabungkan beberapa kabel yang terhubung ke switch menjadi satu.
Dengan Etherchannel ini kita dapat menerapkan sistem redudancy yaitu jika terjadi kerusakan pada suatu perangkat maka perangkat tersebut akan digantikan perannya oleh peerangkat lain.
Dengan metode Etherchannel ini maka proses pengiriman paket data akan lebih cepat , semisal kita gunakan 3 link kabel maka kecepatannya akan menjadi 3x lipat, apabila kita menggunakan 5 link kabel maka kecepatannya akan mejadi 5x lipat. Jika salah satu link kabel mati maka kecepatannya akan menjadi 4x lipat. Begitu seterusnya. Maksimal link yang dapat di gabungkan adalah 8 Link.
Dengan metode Etherchannel ini maka proses pengiriman paket data akan lebih cepat , semisal kita gunakan 3 link kabel maka kecepatannya akan menjadi 3x lipat, apabila kita menggunakan 5 link kabel maka kecepatannya akan mejadi 5x lipat. Jika salah satu link kabel mati maka kecepatannya akan menjadi 4x lipat. Begitu seterusnya. Maksimal link yang dapat di gabungkan adalah 8 Link.
C. Alat dan Bahan
- Seperangkat PC /Laptop
- Cisco Packet Tracer
D. Maksud dan Tujuan
E. Tahap Pelaksanaan
1. Pertama - tama kita buat topologi seperti berikut
2. Kemudian kita konfigurasikan Etherchannelnya di semua interface Switch L3 diatas.Untuk modenya kita gunakan mode "on"
MultilayerSwitch0
Switch>en
Switch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#int range fa0/1-3Switch(config-if-range)#no switchportSwitch(config-if-range)#channel-group 1 mode onSwitch(config-if-range)#ex
MultilayerSwitch1
Switch>enSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#int range fa0/1-3Switch(config-if-range)#no switchportSwitch(config-if-range)#channel-group 1 mode onSwitch(config-if-range)#ex
3. Setelah itu kita atur IP untuk interface Port-channel nya, setting IP sejaringan antara Switch0 dan Switch1
MultilayerSwitch1
MultilayerSwitch0
Switch(config)#int port-channel 1Switch(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
Switch(config)#int port-channel 1Switch(config-if)#ip address 1.1.1.2 255.255.255.0
4. Kemudian cek lampu indikator interface portnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau.
5. Kemudian coba lakukan ping antar MultilayerSwitch,dan hasilnya berhasil
0 Response to "Konfigurasi Etherchannel Switch Layer 3 pada Cisco Packet Tracer "
Post a Comment