Konfigurasi Basic Routing Dynamic RIP versi 2 di Cisco Packet Tarcer - Tikni Ligi

Konfigurasi Basic Routing Dynamic RIP versi 2 di Cisco Packet Tarcer

Training Cisco Nixtrain Materi Basic RIPv2 di BLC TELKOM KLATEN 2016


A. Pengertian

PENGERTIAN RIP
     RIP adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP. RIP membutuhkan waktu untuk melakukan converge. RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memory yang kecil daripada protokol yang lainnya. 

Berikut merupakan karakteristik dari RIP :

1)     Merupakan protocol routing yang digunakan secara luas di Internet.
2)      Memanfaatkan broadcast address untuk distribusi informasi routing.
3)     Menentukan rute terbaik dengan “hop count” terkecil.
4)      Update routing dilakukan secara terus menerus.

Berikut merupakan cara kerjanya :
  •     Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
  •     Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
  •     Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
  •     Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
  •     Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu.
  •     Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung
Alasan mengapa kita menggunakan RIPv1 maupun RIPv2 :

B. Latar Belakang

RIP (Routing Information Protocol) ini lahir dikarenakan RIP merupakan  bagian utama dari Protokol Routing IGP (Interior Gateway Protocol) yang berfungsi menangani perutean dalam suatu sistem autonomous pada jaringan TCP/IP. Sistem autonomous adalah suatu sistem jaringan internet yang berada dalam satu kendali administrasi dan teknis.

C. Alat dan Bahan

- Cisco Packet Tracer
- PC / Laptop

D. Maksud dan Tujuan

Routing RIP digunakan untuk menghubungkan lebih dari 2 jaringan secara dinamik, dan cocok untuk diterapkan pada jaringan berskala besar, karena selain pengonfigurasiannya yang mudah juga seorang administrator tidak perlu sulit - sulit berfikir mencari next hop maupun destination network seperti pada Static Routing.

E. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama - tama buat topologi seperti berikut


2. Kemudian atur IP Adress dari setiap Interface Router dan IP Loopback sesuai dengan Topologi Diatas

R1 
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 12.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#ex

R2
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int se0/0/0
Router(config-if)#ip add 12.1.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0/1
Router(config-if)#ip add 23.1.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.0.0.0
Router(config-if)#ex

R3
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int se0/0/1
Router(config-if)#ip add 23.1.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se0/0/0
Router(config-if)#ip add 34.1.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.0.0.0
Router(config-if)#ex

R4
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int se0/0/0
Router(config-if)#ip add 34.1.1.4 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip add 4.4.4.4 255.0.0.0
Router(config-if)#ex

3. Setelah itu lakukan Routing Dynamic RIP Versi 2 dari masing - masing Router, agar setiap Router yang berbeda jaringan dapat saling terhubung dan berkomunikasi.

R1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 1.0.0.0      
Router(config-router)#network 12.0.0.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#ex

R2
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 2.0.0.0
Router(config-router)#network 12.0.0.0
Router(config-router)#network 23.0.0.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#ex

R3
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 3.0.0.0
Router(config-router)#network 23.0.0.0
Router(config-router)#network 34.0.0.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#ex

R4
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 4.0.0.0
Router(config-router)#network 34.0.0.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#ex

NB : dalam konfigurasi diatas,penulisan network ID pada Routing RIP merupakan Network ID dari jaringan yang interface nya terhubung langsung dengan si Router tsb.

4. Kemudian coba cek hasil routing RIPv2 yang tadi kita konfiguras di setiap Router dengan mengetikkan perintah berkut 

Router#show ip route rip

R1

R2

R3

R4

5. Selanjutnya coba lakukan ping IP Loopback antar Router untuk mengetes koneksi apakah sudah saling terhubung.

R1 > R2, R3, R4

R2 > R1, R3, R4

R3 > R1, R2, R4

 R4 > R1, R2, R3

 

F. Referensi

http://alfinrama.blogspot.co.id/2008/08/protokol-rip-routing-information.html

G. Hasil dan Kesimpulan

RIP adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP.Routing RIP berfungsi menangani perutean dalam suatu sistem autonomous pada jaringan TCP/IP, serta cocok untuk diterapkan pada jaringan berskala besar
Tio Chandra Hi There, I shared my expereriences here :) Hope You Like It.

0 Response to "Konfigurasi Basic Routing Dynamic RIP versi 2 di Cisco Packet Tarcer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel