DASAR PEMROGRAMAN UNTUK PEMULA
Saturday, July 15, 2017
Add Comment
DASAR PEMROGRAMAN
Assalamu'alaikum guys. . :D
Disini saya akan memberikan artikel tentang pemrograman. Pemrograman disini yang dimaksud adalah pemorgraman pada komputer. Mungkin pembaca ada yang belum tau tentang apa sih Pemrograman itu, untuk itu yuk kita simak artikel berikut.
Pengertian Program
Program merupakan kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu yang sesuai dengan kehendak pembuatnya (programmer).
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Fungsi
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tidak dimengerti komputer secara langsung, sebab komputer hanya mengenal bahasa khasnya saja, yaitu bahasa mesin (0 dan 1).
Bahasa dalam pemrograman itu dibedakan menjadi 2 tingkatan, yaitu:
- Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language )
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti (manusia) karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi :
BASIC, COBOL, FORTRAN, .NET, Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain
- Bahasa Pemrogaraman Tingkat Rendah (Low Level Language)
Merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Bahasa pemrograman ini merupakan generasi pertama. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Bahasa tingkat ini disebut juga dengan bahasa assembly(rakitan) karena bahasa ini memetakan satu – persatu terhadap instruksi komputer.
Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah :
Bahasa mesin dan rakitan (Mnemonic Code)
- contoh Mnemonic Code/kode-kode singkat = MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Penerjemahan Bahasa
PROGRAM --> BAHASA MESIN (kode obyek)
Proses penerjemahannya menggunakan TRANSLATOR (penerjemah)
Translator dapat berupa :
1.Interpreter
2.Kompiler
Interpreter
adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Kelebihan Interpreter :
Kemudahan mencari kesalahan seandainya program menghasilkan sesuatu yang dianggap salah ketika program dijalankan, karena kode sumber selalu tersedia.
Kekurangan Interpreter :
1.Kode sumber harus selalu tersedia.
2.Eksekusi lambat.
Compiler
adalah suatu program yang melakukan proses translasi dari High Level Language ke dalam bahasa mesin di komputer. Disamping program translasi, compiler juga mempunyai beberapa fungsi penting, seperti diagnostik, contohnya kemampuan pendeteksian error/kesalahan. Pelannggaran spesifikasi HLL akan terdeteksi dan dilaporkan kepada programmer oleh compiler agar seger diperbaiki hingga mempermudah pembentukan machine language equivalent.
Kelebihan Compiler :
1. Pengerjaan instruksi dilakukan dengan sangat cepat, karena setelah kode objek terbentuk maka tidak perlu lagi adanya penerjemahan, mengingat komputer dapat memahami kode objek secara langsung.
2. Kode objek dapat didistribusikan ke komputer lain tanpa perlu menyertakan kode sumber dan kompiler, sehingga kerahasiaan kode sumber tetap terjamin.
Kekurangan Compiler :
Seluruh kode sumber harus benar secara sintaks agar program dapat diuji
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
- Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
- Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
- Jika compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
- Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
- Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.
Compiler dan interpreter keduanya apa yang kita sebut penerjemah. Tujuan mereka adalah untuk menerjemahkan kode pemrograman bahasa sumber seperti (C + +, VB, Java, perakitan dan sebagainya) ke dalam bahasa tingkat rendah (bahasa mesin) yang dimengerti oleh komputer.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
http://endimulyadi210.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-compiler-dan-interpreter.html
e-book 1_dasar_pemrograman.pdf by diyah yustiana
0 Response to "DASAR PEMROGRAMAN UNTUK PEMULA"
Post a Comment