Konfigurasi HSRP (Hot Standing Redudancy Protokol) di Cisco Packet Tarcer - Tikni Ligi

Konfigurasi HSRP (Hot Standing Redudancy Protokol) di Cisco Packet Tarcer

Training CISCO Nixtrain Materi HSRP (Hot Standing Redudancy Protokol) di BLC TELKOM KLATEN 2016

Assalamualaikum wr. wb.
Hai teman? kali ini saya akan posting tentang Materi yang saya dapatkan dari Training CCNA Nixtrain di BLC TELKOM KLATEN yaitu Konfigurasi HSRP. Apa sih HSRP itu? Yuk kita lihat penjelasannya pada artikel dibawah ini. 

A. Pengertian

Hot Standby Router Protocol yang biasa disingkat dengan HSRP adalah sebuah Protocol Redundancy standar cisco yang menetapkan sebuah Router yang secara otomatis mengambil alih pekerjaan jika salah satu Router yang sedang aktif mengalami kegagalan Routing atau mengalami kerusakan. 

Di dalam HSRP mendefinisikan dua status Router yakni Router yang aktif dan Router standby. Router aktif yakni Router yang melakukan Routing atau pekerjaan sedangkan Router yang standby digunakan sebagai Redundancy dari Router aktif jika gagal meRouting. HSRP adalah salah satu fitur perangkat lunak yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 Redundancy untuk Network host. 
- Aktif Router
Di dalam HSRP Group, satu Router dipilih untuk menjadi Router aktif. Active Router memforward paket yang dikirimkan ke MAC Address pada Virtual Router.
Active Router merespon traffic untuk virtual Router. Jika end station mengirimkan sebuah paket ke virtual Router MAC Address,  Active Router menerima dan memproses paket tersebut. Jika end station  mengirimkan ARP request dengan virtual Router IP Address, Active Router mereplay dengan virtual Router MAC Address.

- Standby Router
Router standby merupakan Router Redundancy yang digunakan untuk backup Routing otomatis dari Router aktif. Apabila Router aktif mengalami kerusakan atau gagal Routing, Router standby mengambil alih kerja Router aktif tersebut, status standby langsung berubah menjadi aktif.

B. Latar Belakang

Dengan melakukan konfigurasi ini, HSRP bertujuan untuk mengganti jalur melalui Virtual Router. Dengan ini, Jika jalur Router utama yang dilewati telah terputus, maka akan melewati jalur Virtual Router kemudian menuju ke Router Standby yang secara otomatis menjadi Router aktif juga.

C. Alat dan Bahan

- Cisco Packet Tracer
- PC/Laptop

D. Maksud dan Tujuan

 Tujuan HSRP standby router untuk memonitor status operasional pada HSRP group dan cepat bertanggung jawab meneruskan paket jika active router tidak beroprasi . Active dan standby router saling mengirimkkan hello message untuk menginformasikan di dalam group menggenai peran dan status nya

E. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama - tama buat topologi seperti dibawah ini
NB : didalam topologi diatas Router 2 berfungsi sebagai Redudancy (Router Standby)

2. Kemudian atur IP dari masing -masing interface pada Router dan juga pada Laptop. Atur IP nya sebagai berikut.
Laptop1

Laptop 2

R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int Gi0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#int Gi0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#
R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int Gi0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#int Gi0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#


3. Kemudian lakukan konfigurasi HSRP nya dengan mengetikkan perintah berikut

R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int Gi0/0
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#standby 1 priority 120
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#ex
Router(config)#int Gi0/1
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router(config-if)#standby 2 priority 120
Router(config-if)#standby 2 preempt
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#ex
Pada penulisan konfigurasi "standby 1 priority 120" maksudnya adalah merubah priority agar lebih besar dari defaultnya (defaultnya 100) sehingga R1 menjadi Router aktif. Pada konsep HSRP ini priority yang lebih besar akan menjadi Router Aktif sedangkan yang lebih kecil akan menjadi Router Standby.

Selanjutnya, pada penulisan konfigurasi "standby 1 ip 192.168.1.1" maksudnya adalah Virtual Router yang dijadikan Gateway untuk Client/Laptop
R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int Gi0/0
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#int Gi0/1
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#ex
 Pada konfigurasi R2 kita tidak menuliskan konfigurasi priority apapun, karena R2 ini menggunakan priority default yaitu 100 dan R2 ini sengaja digunkan sebagai Standby Routernya.
4. Setelah kita konfigurasi HSRP diatas maka pada masing - masing Router juga akan muncul informasi bahwa Router tersebut akan menjadi Router Standby atau Router Aktif. Karena tiap - tiap router telah mengirimkan hello packet ke router lainnya untuk menginformasikan di dalam group menggenai peran dan status nya.
R1 (Router Aktif)
R2 (Router Standby) 
5. Selanjutnya coba kita uji dengan mengirim PDU dari Laptop1 ke Laptop0 sebelum memutuskan atau menutup jalur ke R1
6. Selanjutnya kita akan mengujinya dengan menonaktifkan salah satu interface di R1, lalu mencoba mengirim PDU dari Laptop0 ke Laptop1. Dan lihat apakah hasilnya juga berhasil. Jika berhasil berarti konfigurasi anda sudah benar.
 

F. Referensi

G. Hasil dan Kesimpulan

HSRP (Hot Standby Redundancy Protocol) salah satu protokol FHRP 
(First Hop Redundancy Protocol). HSRP adalah bawaan cisco dan hanya bisa berjalan apa bila router di network juga menggunakan router cisco.

 


Tio Chandra Hi There, I shared my expereriences here :) Hope You Like It.

1 Response to "Konfigurasi HSRP (Hot Standing Redudancy Protokol) di Cisco Packet Tarcer"

  1. Terimakasih atas penjelasannya..saya jadi lebih paham mengenai materi ini hehe mampir mas di blog TKJ saya betebaran.blogspot.com

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel